Prof. Nurul Huda Tampil Narasumber Workshop Percepatan Guru Besar FBS Universitas Negeri Padang

PADANG - Beberapa dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang mengikuti Workshop Percepatan Guru Besar yang dilaksanakan pada Rabu dan Kamis (19--20/2) bertempat di Rumah Tamu UNP Lubuk Minturun Padang.

Pada kesempatan itu Wakil Dekan Bidang Keuangan Sumber Daya Kerja Sama dan Umum, Prof. Dr. Indrayuda, M.Pd. kepada wartawan portal beritaminang.com dalam rangkaian kegiatan tersebut menyampaikan bahwa workshop ini sangat penting bagi dosen-dosen Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang yang sudah berpendidikan doktor agar dapat mempublikasikan artikel pada jurnal terindeks scopus sebagai syarat utama untuk mengajukan jabatan fungsional guru besar.

"Dosen-dosen Fakultas Bahasa dan Seni yang sudah memiliki pendidikan doktor adalah dosen-dosen yang memiliki potensi besar untuk memperoleh jabatan fungsional guru besar dan perlu diupayakan secara berkelanjutan," tambah Prof. Dr. Indrayuda, M.Pd.

Lebih lanjut Wakil Dekan Prof. Dr. Indrayuda, M.Pd. menyampaikan bahwa pada workshop ini kita menghadirkan Narasumber Prof. Madya Ts. Dr. Nurul Huda dari Malaysia dan merupakan dosen yang memperoleh Anugerah Penyelidik Cemerlang Kategori Penyelidik Ekspatriat di Malaysia.

Narasumber Prof. Madya Ts. Dr. Nurul Huda mengemukakan bahwa proses publikasi artikel pada jurnal terindeks scopus adalah perjuangan dan bisa saja proses perbaikan untuk beberapa kali dan ada masukan dari reviewer jurnal internasional tersebut.
"Bahkan untuk pertama kali ada baiknya artikel dikirimkan pada jurnal internasional terindeks Scopus dengan Q yang lebih tinggi sehingga terdapat masukan yang terbaik dan selanjutnya bisa saja dikirimkan pada jurnal terindeks scopus dengan Q yang lebih rendah," jelas Narasumber Prof. Madya Ts. Dr. Nurul Huda.

Kata Narasumber Prof. Madya Ts. Dr. Nurul Huda lagi, pengiriman artikel untuk jurnal internasional terindeks Scopus perlu juga perjuangan dan perlu dipahami bahwa persoalan dosen bahasa Indonesia atau dosen bahasa Inggris tidak terlalu menentukan keberhasilan dosen mempublikasikan artikel pada jurnal internasional terindeks Scopus tersebut.

"Kenyataannya dosen-dosen Fakultas Bahasa dan Seni yang merupakan dosen Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia banyak yang artikelnya dimuat pada jurnal internasional terindeks Scopus dan sebaliknya belum semua dosen Departemen Bahasa Inggris yang memiliki banyak artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks Scopus," tambah Narasumber Prof. Madya Ts. Dr. Nurul Huda.

Pada kesempatan itu, Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. mengharapkan dosen-dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang tetap meningkatkan motivasi dan perjuangan untuk publikasi artikel pada jurnal internasional terindeks Scopus dan tetap berjuang untuk memperoleh jabatan fungsional guru besar. (MR)

 

#reformasibirokrasi #zonaintegritas #fbsunpzonaintegritas

Sumber: https://www.beritaminang.com/