PADANG - Mahasiswa Departemen Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang mengikuti Workshop Seni Makyong yang merupakan Seni Tradisi Melayu, Kelantan, Malaysia. Kegiatan Workshop Seni Makyong ini diselenggarakan pada Jumat (27/10) bertempat di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang.
Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada narasumber Prof. Dr. Farok Zakaria dari Prince of Songkla University Pattani, Thailand dalam kegiatan workshop Seni Makyong ini.
"Departemen Sendratasik diharapkan mengembangkan penguasaan seni tradisi di negara jiran Malaysia, Brunei, Thailand dan negara lainnya," tambah Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.
Lebih lanjut kata Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., mahasiswa Departemen Sendratasik juga diharapkan menguasai seni tradisi di beberapa negara jiran di Asia Tenggara dan harus sering melakukan perjalanan budaya di Asia Tenggara dan di dunia.
Kegiatan Workshop Seni Makyong Melayu Malaysia ini dihadiri oleh Kepala Departemen Sendratasik Kaprodi Pendidikan Sendratasik, Kaprodi Pendidikan Tari, Kaprodi Pendidikan Musik dan staf pengajar Sendratasik.
Narasumber Prof. Dr. Farok Zakaria ketika workshop tersebut menjelaskan bahwa makyong berasal dari perkataan mak (emak) dan perkataan yong (utama) dan merusak teater klasik yang sering dipersembahkan di dalam istana.
"Makyong adalah teater klasik seperti ketoprak atau randai di Minangkabau yang merupakan penyatuan gerak tari, musik, vokal, teater," jelas narasumber Prof. Dr. Farok Zakaria.
Kegiatan Workshop Seni Makyong Melayu Malaysia yang diselenggarakan oleh Departemen Seni Drama Tari dan Musik ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa Departemen Sendratasik. (ET)
Sumber: https://www.beritaminang.com/