Padang, fbs.unp.ac.id - Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang menyelenggarakan Lokakarya Persiapan Dunia Kerja bagi Wisudawan dan Mahasiswa dengan topik "Kiat Membangun Peluang Bisnis Berbasis Media Sosial" di Auditorium Kampus FBS UNP Air Tawar Padang pada Senin (20/6).
Kegiatan lokakarya ini diikuti oleh calon wisudawan dan mahasiswa, Pimpinan Departemen, Koordinator Program Studi, dan staf pengajar Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah dengan narasumber alumni Program Studi IPK Hayaturrahmi, S.Sos yang berbisnis secara digital di Bandung, Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Kepala Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, yang diwakili oleh Sekretaris Departemen, Ismail Nasution, S.S., M.A. menyampaikan harapan kepada wisudawan untuk berkarier di dunia kerja dan selalu menyampaikan informasi dunia kerja kepada Koordinator Program Studi dan Pimpinan Departemen.
"Kami sangat bangga dan apresiasi kepada lulusan yang berkarier dalam dunia kerja bidang apa saja dan mengembangkan dunia usaha dalam berbagai bidang usaha," tambah Ismail Nasution, S.S., M.A.
Selain itu, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya mengajak lulusan dan mahasiswa untuk jeli menghadapi persoalan terkini dan melihatnya sebagai peluang dengan mengembangkan kreativitas.
"Kreativitas baru harus diciptakan terutama dengan memanfaatkan teknologi informasi digital dan menguasainya untuk menciptakan kreativitas baru," tambah Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum.
Lebih lanjut kata Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum., mahasiswa dan lulusan harus meningkatkan kreativitas baru dan percaya diri dalam mengembangkan karier di dunia kerja termasuk dalam dunia usaha.
"Atas nama pimpinan Fakultas Bahasa dan Seni, kami ucapkan selamat kepada calon wisudawan yang akan diwisuda pada tanggal 3 Juli dan kepada mahasiswa diharapkan dapat memulai dunia usaha sejak sekarang dengan membuat kreativitas baru dalam dunia kerja dan dunia usaha," jelas Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. (MR)