Penulis : Misrol Ayani | Editor : Indrayuda
Padang, fbs.unp.ac.id - Peserta Kegiatan Ekspedisi Kampus Ungu BEM Fakultas Bahasa dan Seni KM Universitas Negeri Padang dilepas secara resmi oleh Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. di Kampus UNP Air Tawar Padang pada Kamis (10/11). Kegiatan pelepasan itu dihadiri oleh Risky Jumat'ul IkhsanGubernur dan anggota BEM FBS KM UNP Periode 2022-2023.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Prof. Ermanto menyampaikan pesan untuk menjaga nama baik almamater dan melaksanakan program yang bermanfaat dan bermakna bagi masyarakat sehingga program kegiatan dikenang selamanya oleh masyarakat.
Ketua Pelaksana, Ari Gunawan Halim, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai program kerja dari departemen sosial masyarakat BEM FBS KM UNP. "Kegiatan ini berbentuk pengabdian kepada masyarakat terkhusus pada masyarakat Jorong Taratak Jarang, Nagari talang Babungo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat," tambah Ari Gunawan Halim.
Lebih lanjut kata Ari Gunawan Halim,
Pengabdian masyarakatadalah suatu kegiatan yang bertujuan membantu masyarakat tertentu dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun.
"Secara umum program ini dirancang oleh berbagai universitas untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam mengembangkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa Indonesia. Kegiatan Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi," tukuk Ari Gunawan Halim.
Selain itu, Ari Gunawan Halim mengemukakan bahwa pengabdian masyarakat merupakan salah satu pilar Tri DharmaPerguruan Tinggi, yaitu:pendidikan,penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat.
"Perguruan tinggi tidak hanya melaksanakan pendidikan bagi mahasiswanya, tetapi juga melaksanakan riset dan mengembangkan inovasi, serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat," tambah Ari Gunawan Halim.
Kegiatan Ekspedisi Kampus Ungu mengambil tema "Revitalisasi Seni Bersama dengan Masyarakat Jorong Taratak Jarang". Kata Ari Gunawan Halim, revitalisasi adalah suatu proses atau cara dan perbuatan untuk menghidupkan kembali suatu hal yang sebelumnya terberdaya sehingga revitalisasi berarti menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital, sedangkan kata vital mempunyai arti sangat penting atau sangat diperlukan sekali untuk kehidupan dan sebagainya. (MR)