Penulis: Erdinas | Editor: Havid Ardi
Padang, fbs.unp.ac.id - Pimpinan Fakultas Bahasa dan Seni UNP menandatangani Kerja Sama dengan Pimpinan FKIP Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Penandatanganan dilaksanakan antara Dekan Fakultas Bahasa dan Seni UNP, yang diwakili oleh Wakil Dekan I, Dr. Havid Ardi, S.Pd. M.Hum dengan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammaditah Bengkulu. Pertemuan ini dilaksanakan pada Jumat (16/12), bertempat di ruang sidang Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang.
Pertemuan ini dihadiri oleh 8 orang dosen dan 52 orang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan disambut oleh perwakilan dosen dari Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah. Pada kesempatan tersebut dilaksanakan pula diskusi antar jurusan. Dr. Afnita, M.Pd, selaku Koordinasi program studi Pendidikan Bahasa dan Indonesia menyampaikan bahwa Prodi Pendidikan Bahasa dan Indonesia baru saja memperoleh dana hibah.
"Pada tahun ini Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia meraih hibah PPKM sebesar kurang lebih 2 Milyar rupiah untuk periode juli sampai dengan desember 2022".
Selain itu, diskusi dilanjutkan dengan pembahasan terkait pelaksanaan Program merdeka belajar (MBKM), kurikulum, jurnal prodi, dan seputar kegiatan lain di lingkungan kampus. Ajat Manjato, M.Pd selaku pengelola Jurnal dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu mengungkapkan perlu belajar seputar pengelolaan jurnal dari pengelola jurnal di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang agar dapat meraih akreditasi yang memuaskan.
"Pengelola Jurnal perlu menambahkan Dimension sebagai pendindeks dalam jurnal yang dikelola agar jurnal tersebut dapat meningkatkan akreditasi jurnal" tambah Wakil Dekan I FBS UNP Dr. Havid Ardi, S.Pd., M.Hum.
Pada pertemuan pimpinan kedua fakultas ini Wakil Dekan I Fakultas Bahasa Indonesia, Dr. Havid Ardi, S.Pd. M.Hum mengungkapkan, semoga kerja sama ini akan terus berlanjut dengan pelaksanaan program MBKM antara Universitas Negeri Padang khususnya Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang dengan Universitas Muhammadiyah Bengkulu seperti pertukaran mahasiswa, dosen tamu, KKN, hingga penelitian bersama. (ET)